Sabtu 19 Feb 2022 03:30 WIB

Rumah Zakat Gelar Pelatihan Kader Posyandu untuk Tingkatkan Kapasitas

Tujuan pelatihan adalah untuk menambah kapasitas dan kecakapan Kader Posyandu

Thamrin selaku Fasilitator Rumah Zakat untuk program CSR Pertamina (Persero) Fuel Terminal Kisaran melaksanakan Program Pelatihan Kader Posyandu.
Foto: Rumah Zakat
Thamrin selaku Fasilitator Rumah Zakat untuk program CSR Pertamina (Persero) Fuel Terminal Kisaran melaksanakan Program Pelatihan Kader Posyandu.

REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN -- Thamrin selaku Fasilitator Rumah Zakat untuk program CSR Pertamina (Persero) Fuel Terminal Kisaran melaksanakan Program Pelatihan Kader Posyandu. Pelatihan ini merupakan tahap kedua diperuntukkan untuk kader di Posyandu Lumba-Lumba Lingkungan VI kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan beberapa waktu lalu. Adapun tujuan pelatihan itu sendiri adalah untuk menambah kapasitas dan kecakapan kader dalam melayani masyarakat dalam kegiatan

bulan Posyandu.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Thamrin menyampaikan kepada peserta pelatihan bahwa kegiatan ini merupakan support dari PT Pertamina (persero) Fuel Terminal Kisaran dengan harapan para peserta pelatihan bisa lebih baik dan professional dalam memberikan pelayanan kegiatan posyandu setiap bulannya.

“Pelatihan ini meskipun sederhana tapi jika diikuti dengan sungguh-sungguh bisa memperbaiki cara kita dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Ya setidaknya, kita tampak lebih professional sehingga masyarakat semakin banyak yang mau datang dan membawa bayi dan balitanya ke posyandu ini,” kata Thamrin.

Ada sebanyak 4 lokasi posyandu yang diikuti Thamrin sejak tanggal 9-13 Februari 2022 di Kelurahan Kisaran Baru. Kurangnya kecakapan kader dalam melakukan pelayanan masih menjadi permasalahan utama yang butuh untuk segera diselesaikan. Salah satunya adalah memberikan pelatihan Kader untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka.

“Pelatihan ini sangat relevan bagi Kader Posyandu, sehingga Kader Posyandu dapat meneruskan pengetahuan dan keterampilannya kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik dan professional,” ungkap Thamrin.

Thamrin menjelaskan bahwa posyandu yang ada di masyarakat jika dioptimalkan fungsinya maka besar peluangnya bisa menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat. Karena di posyandu masyarakat bisa mendapatkan informasi penting seputar kesehatan bayi dan balita mereka dan apa yang harus mereka lakukan dalam menjaga tumbuh kembangnya.

“Posyandu adalah salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang yang dikelola serta diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement