REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Mumtaza Aqiqah, unit usaha akikah yang dijalankan oleh penerima manfaat Rumah Zakat pada Januari 2022 omzetnya mencapai Rp18 Jutaan. Capaian ini didapatkan dari lima customer atau enam ekor domba/kambing yang disembelih.
Rata-rata para pelanggan memesan layanan akikah siap saji, nasi box, dan snack box. Trimo Wahyudi, selaku penerima manfaat Rumah Zakat, Senin (31/1) mengaku bersyukur atas capaian Mumtaza Aqiqah pembuka tahun 2022 ini. Semakin banyak domba/kambing yang disembelih maka perolehan omzet akan lebih banyak.
Untuk domba/kambing pengadaannya juga bekerjasama dengan pedagang domba/kambing yang dikenal dari pasar hewan."Alhamdulillah, kami bersyukur omzet di pembuka awal tahun ini meningkat. Mohon doanya semoga ditahun 2022 ini lebih meningkat lagi. Untuk pengadaan domba/kambing juga sudah banyak kenalan parapeternak dan pedagang lain," kata Trimo Wahyudi.
Dwi Pujiyanto, selaku Relawan Rumah Zakat yang mendampingi terus mendorong penerima manfaat untuk terus berinovasi. Ia membantu dalam pemasaran melalui online maupun offline. Untuk offline melalui grup WhatsApp dan fanspage Facebook. Sedangkan untuk offline, Mumtaza Aqiqah memasang beberapa spanduk di beberapa tempat sebagai gerai Mumtaza Aqiqah.
Sistem tersebut juga termasuk kerja sama dengan warung-warung yang mau diajak kerjasama. "Alhamdulillah, usaha aqiqah yang dirintis ini setiap bulan tidak pernah absen dari orderan. Ada ajaorderan dari costumer. Mohon doanya semoga pemasaran bisa semakin massif sehingga omzet akan terus meningkat. Sehingga penerima manfaat akan semakin sejahtera," kata Dwi Pujiyanto.