Acikgul turut memuji kepemimpinan anggota OKI termasuk Turki, Pakistan dan Malaysia. Hal ini atas aupaya terpuji mereka yang memberikan arah dan membutuhkan dorongan politik untuk upaya berkelanjutan di skala global.
“Kami mendukung seruan mereka untuk melembagakan perlindungan hukum yang bertujuan melindungi kepekaan semua kelompok agama dan menggembleng upaya kolektif OKI untuk memproyeksikan citra Islam yang sebenarnya dan pesan perdamaian dan toleransinya,” katanya.
Acikgul menekankan bahwa tanggung jawab utama untuk melindungi hak asasi semua rakyatnya ada di tangan negara. “Hak minoritas, termasuk hak mereka untuk melestarikan, melindungi dan mengamalkan keyakinan sosial budaya dan agama mereka, dijamin di bawah hukum hak asasi manusia internasional,” kata dia.
“Negara berkewajiban untuk menggunakan semua alat penting termasuk undang-undang yang diperlukan, tindakan administratif dan penegakan hukum untuk memerangi segala bentuk diskriminasi dan kekerasan berdasarkan agama seseorang,” lanjutnya.