Sabtu 12 Feb 2022 03:25 WIB

Susah atau Senang, Allah adalah Tempat Kembali

Jangan sampai amarah mempengaruhi keimanan kita.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Susah atau Senang, Allah adalah Tempat Kembali
Foto: Pixabay
Susah atau Senang, Allah adalah Tempat Kembali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup memang tidak selalu mudah, juga tidak selalu buruk. Yang harus diingat adalah seburuk apa pun hal yang terjadi jangan pernah meninggalkan Allah dan harus tetap optimistis hidup akan membaik pada akhirnya.

Dilansir dari About Islam, Jumat (11/2/2022), ketika seseorang tertimpa masalah dan merasa cobaan itu amat berat baginya, lantas ia akan marah dan menerka-nerka di mana Tuhannya. Dia akan mulai meragu bahwa Tuhannya tidak datang membantu. 

Baca Juga

Tetapi bersabarlah, jangan sampai amarah mempengaruhi keimanan kita. Karena setiap orang akan menghadapi masalah pada suatu waktu dalam hidup mereka dan masalah itu tidak akan pernah benar-benar pergi. 

Allah berfirman: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Al-Inshirah 94:5-6 )

Kita harus tetap optimistis bahwa hidup kita akan membaik dan selalu ingat seburuk apapun hal yang terjadi tidak pernah cukup buruk untuk melepaskan iman kita. Ada pepatah lama yang mengatakan selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa buruk. Mungkin saja sesuatu yang tidak kita sukai, atau bahkan bencana, dapat memiliki manfaat besar di dalamnya, tetapi kita tidak melihatnya pada saat itu.

Di sisi lain, sesuatu yang kita sukai bisa berbahaya, namun kita tidak menyadarinya dan Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk hamba-Nya.

“Pengetahuan kita sangat terbatas sehingga kita perlu menjaga iman kita kepada Allah bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita ketika kita membutuhkan-Nya dan Dia hanya akan memberi kita apa yang bermanfaat bagi kita,” kata Waleed Ahmed Najmeddine, dilansir dari About Islam, Jumat (11/2).

Dalam surat Al Baqarah, Allah berfirman bahwa “Pada suatu jiwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (Al-Baqarah 2:286 )

“Jadi jangan pernah menyerah pada iman Anda kepada-Nya,” ujar Waleed.

Waleed mengatakan dalam kondisi apapun, susah ataupun senang harus selalu ingat Allah. Jika mengikuti petunjuk-Nya, akan ada manfaat besar yang dapat dipetik.

“Kita seharusnya tidak menyalahkan Tuhan untuk semuanya. Mengapa kita tidak melakukan sesuatu tentang penderitaan manusia ketika itu sepenuhnya dalam kemampuan kita sebagai manusia, secara individu atau kolektif, untuk melakukannya?” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement