Produser dan aktor Bollywood, Pooja Bhatt, juga menyampaikan tanggapannya. Dia menuturkan, dibutuhkan sekelompok pria untuk mencoba mengintimidasi seorang wanita. Tentu ini alasan yang begitu menakutkan dan menyedihkan bagi manusia.
"Mengacungkan syal mereka sebagai senjata, menutupi kelemahan mereka dalam kekejaman. Bagian yang cukup besar dari generasi tanpa kemudi yang hilang karena kebencian," tutur dia.
Muskan Khan yang dicemooh oleh para penjahat RSS mengatakan kepada NDTV India, "Kami akan melanjutkan (protes kami) karena (mengenakan jilbab) adalah bagian dari menjadi seorang gadis Muslim. Mereka (teman-teman dari komunitas lain) bahkan mendukung kami."
Saat dia memarkir skuternya di dalam kampusnya, siswa dengan selendang safron, yang biasanya dipakai oleh ekstremis Hindu, berteriak kepadanya dan mencoba untuk mengelilinginya. Tetapi Khan tetap tidak terpengaruh oleh nyanyian mereka "Jai Shri Raam" dan terus berjalan menuju kelasnya sambil menghadapi massa.
"Saya ke sana hanya untuk menyerahkan tugas. Makanya saya masuk kuliah. Mereka tidak mengizinkan saya masuk hanya karena saya (mengenakan) burqa. Setelah itu, mereka mulai meneriakkan slogan 'Jai Shri Ram' (Salam Tuhan Ram). Kemudian saya mulai meneriakkan 'Allahu Akbar' (Tuhan Maha Besar)," katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan terus memperjuangkan haknya untuk memakai pakaian jilbab.