Menurut Kiai Ni'am, kunjungan ke Ka'bah secara virtual bisa dioptimalkan sebagai sarana pengenalan secara lebih dekat dengan lima dimensi. Supaya ada pengetahuan yang utuh dan memadai sebelum pelaksanaan ibadah. Dia juga menuturkan, metaverse merupakan bagian dari inovasi teknologi yang perlu disikapi secara proporsional.
"Teknologi yang mendorong pemudahan, tapi pada saat yang sama harus paham, bahwa tidak semua aktivitas ibadah bisa digantikan dengan teknologi," imbuhnya.
Baca juga : Arab Saudi Wajibkan Tes PCR untuk Pelancong
Advertisement