Selasa 08 Feb 2022 19:23 WIB

Mengisi Bulan Rajab demi Menyongsong Ramadhan

Amalan yang dianjurkan saat bulan Rajab adalah berbagi dengan sesama.

Mengisi Bulan Rajab demi Menyongsong Ramadhan
Foto:

Melanjutkan Jumat berkah

Guna mengisi amalan dan memakmurkan tibanya bulan Rajab 1443 H, Yayasan At-Tawassuth yang berada di Kabupaten Bogor melanjutkan Program Jumat Berkah, yakni membantu dhuafa dan yatim dengan pemberian makanan nasi kotak dan sembako di desa sekitar. Program tersebut, sudah digagas sebelum pandemi dan kini terus dilanjutkan dengan menggunakan dana infaq dari banyak kalangan.

Ketua Yayasan At-Tawassuth Ahmad Fahir menggagas kegiatan Jumat Berkah berbagi nasi kota gratis edisi ke-103, pada Jumat (4/2/2022), bertepatan dengan 2 Rajab 1443 H di Kampung Sawah, RW 06, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan Jumat Berkah berbagi nasi kotak itu dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, haul tokoh penyebar Islam Desa Bojong, Raden Santri Wijaya Kusuma yang dimakamkan di Keramat Pasarean Bojong serta "tawassul" kubro bagi arwah warga Kampung Sawah, Desa Bojong.

Haul Raden Santri diikuti 150 orang, terdiri atas jamaah perempuan, lelaki, dan siswa madrasah diniyah. Sejumlah jamaah berasal dari luar Desa Bojong, antara lain dari Desa Pondokudik, Kecamatan Kemang, dan Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur.

Tema haul adalah "Meneladani Perjuangan Dakwah Raden Santri Wijaya Kusuma dalam Membumikan Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah di Tengah Masyarakat". Raden Santri Wijaya Kusuma merupakan ulama keturunan Raden Arya Wiratanudatar, pendiri dan raja pertama Kerajaan Cikundul.

Ia memiliki pengaruh sangat kuat dalam menyebarkan Islam di wilayah Cianjur, Bogor, Sukabumi, Bekasi, Karawang, Purwakarta hingga Limbangan, Garut. Ia merupakan ulama penyebar Islam wilayah Desa Bojong dan sekitarnya.

Ia adalah orang yang melakukan "babat alas" di desa yang dahulu masuk wilayah Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor. Beliau merupakan ulama yang berjasa menyebarkan dan membumikan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Desa Bojong dan sekitarnya pada abad 19-20 Masehi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement