REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Badai salju mendarat di Timur Tengah pada Rabu (2/2) saat sebagian besar wilayah Suriah, Lebanon, Yordania, dan Tepi Barat mengalami salah satu musim dingin paling menggigit dalam beberapa tahun. Dilansir dari Al Arabiya, Selasa (8/2/2022), pengguna media sosial membagikan banyak foto dan video yang menunjukkan parahnya cuaca di tempat-tempat di mana jalan diblokir dan rumah-rumah bersalju.
Pantai dan pegunungan di Lebanon memiliki kanopi salju putih yang tak terduga. Banyak jalan memiliki akses terbatas karena salju, sementara sekolah mengumumkan penutupan untuk sementara waktu. Terlihat juga anak-anak turun ke jalan untuk melihat serpihan yang jatuh dan saling melempar bola salju.
Di Palestina, Abed Shabany, mengajak kedua putranya bermain di sebuah bukit yang menghadap ke Yerusalem. Saat ia membalikkan Jeepnya melalui beberapa inci lumpur, orang tua lain terus menyeduh kopi hangat di tabung gas di sepatu bot mereka.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama bertahun-tahun," katanya. “Tidak ada sekolah hari ini jadi aku hanya berkeliling dengan anak-anak membuat manusia salju dan bola salju. Saya pikir itu pertanda baik. Ini akan menjadi tahun yang baik, saya harap,” katanya dilansir dari Al Arabiya.
Menurut Associated Press, polisi menutup beberapa jalan raya utama menuju Yerusalem, dan layanan bus di dalam kota dihentikan. Sebelum tiba di Yerusalem, badai musim dingin melanda wilayah Mediterania, dari Yunani melintasi Turki dan masuk ke Suriah.