REPUBLIKA.CO.ID, Antusiasme masyarakat belajar Alquran terus meningkat. Bahkan mereka yang terbatas karena tunanetra pun tak mau ketinggalan.
"Alhamdulillah BMH pada kesempatan ini dapat menyampaikan amanah donatur berupa fasilitas belajar mengaji untuk saudara kita yang tunanetra," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (7/2).
Fasilitas belajar itu meliputi mushaf Alquran Braille dan buku Iqra Braille, serta beragam bantuan lain yang dibutuhkan, seperti sarana transportasi rutin bagi para peserta dan guru.
Sebanyak 25 penerima manfaat yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Balikpapan dibantu dana transportasinya, untuk menyemangati dan memudahkan mereka dalam belajar.
"Bantuan didistribusikan ke Kantor Sekretariat Pertuni, Jalan Telaga Sari Kecamatan Balikpapan Kota," imbuh Rofiq, Ahad (6/2).
Suyitno, guru ngaji Pertuni menyampaikan, perkembangan belajar mengaji peserta sangat bagus, bahkan sebagian yang sudah selesai mengaji 30 juz sehingga bisa membantu peserta baru yang masih belajar Iqro.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang disalurkan BMH dari para donatur. Alhamdulillah, semoga berkah buat semua,” tutur Suyitno gembira.