Kamis 03 Feb 2022 22:05 WIB

Erick Minta Baznas Prioritaskan Pendidikan Anak-Anak Desa

Tujuannya agar ada keseimbangan pendidikan antara anak-anak kota dan desa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri BUMN Erick Thohir meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar dana zakat yang dikumpulkan dari BUMN bisa diprioritaskan untuk membantu pendidikan anak-anak di desa.

Erick mengatakan, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Baznas sesuai undang-undang. Meski demikian, kerja sama ini mirip dengan Corporate Social Responsibility atau CSR sehingga pihaknya sudah meminta Baznas bahwa dana-dana zakat ini agar bisa diprioritaskan untuk pendidikan.

"Untuk siapa? Berbeda dengan CSR yang diperuntukkan bagi mahasiswa, tetapi kalau Baznas untuk membantu anak-anak pintar tapi tidak mampu di desa-desa," ujar Erick dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (3/2).

photo
Di sela waktu libur sekolah, sejumlah siswa Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) memilih berjualan makanan siap saji di sekitar sekolah. Mereka dengan penuh semangat melayani para pembeli. - (istimewa)

Erick menegaskan, hal ini bertujuan agar terdapat ada keseimbangan pendidikan tidak hanya untuk masyarakat perkotaan tetapi juga masyarakat di desa-desa."Kadang-kadang generasi muda di desa-desa memiliki kemampuan, namun tidak memiliki biaya untuk sekolah di kota-kota besar. Ini kita dorong tadi programnya," kata dia.

Erick Thohir sebelumnya berharap zakat di BUMN dapat disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengingat undang-undangnya jelas.Erick Thohir menambahkan sebagai negara yang memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia, pemerintah dan BUMN bertanggung jawab kepada generasi muslim Indonesia di masa depan.

Untuk itu melalui konsolidasi zakat bersama Baznas, Erick Thohir berharap dapat tercipta program unggulan bersama-sama dalam mempersiapkan generasi muda Islam yang profesional dan berpendidikan tinggi. Ia menyatakan ingin mengonsolidasikan zakat di BUMN sebagai mesin besar untuk mempersiapkan generasi muda agar bisa mengambil pendidikan yang lebih tinggi guna menjadi tulang punggung keberlanjutan masa depan Indonesia, baik dalam kepemimpinan, profesional, maupun kesempatan berusaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement