Jumat 28 Jan 2022 11:27 WIB

Salju Selimuti Yordania, Menambah Derita Pengungsi

Salju memaksa keluarga pengungis berkumpul bersama dalam kondisi beku.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Anak-anak pengungsi bermain di Kuil Hercules Romawi di Amman Citadel yang tertutup salju di Amman, Yordania, 27 Januari 2022. Salju Selimuti Yordania, Menambah Derita  Pengungsi
Foto:

Sekolah-sekolah di Yerusalem dan Israel utara juga telah ditutup. Layanan meteorologi Israel melaporkan salju setebal 25 sentimeter turun pada Rabu malam. Butuh waktu hingga tengah hari bagi bajak salju untuk membuka kembali jalan raya utama menuju Yerusalem dari utara, selatan, dan barat.

Pihak berwenang Yordania mendesak masyarakat tinggal di rumah dan menjauhi jalan yang tertutup salju beberapa inci di Amman dan di beberapa wilayah utara dan selatan. Sedangkan para petani Yordania juga mengeluh karena embun beku yang merusak tanaman mereka dengan kondisi cuaca beku yang terjadi beberapa hari sebelum depresi kutub. Hujan baru-baru ini telah meningkatkan tingkat air yang menipis di bendungan utama Yordania. Kementerian Air Yordania mengatakan banjir baru-baru ini telah meningkatkan volume curah hujan keseluruhan untuk musim ini menjadi 45 persen dari rata-rata tahunan jangka panjang Yordania sebesar 8,1 miliar meter kubik

“Sebanyak 2,4 juta meter kubik air mengisi 10 bendungan utama Yordania pada Kamis pagi, meningkatkan penyimpanannya menjadi 98,5 mcm, 29,3 persen dari total kapasitas 336,4 mcm,” kata sebuah pernyataan kementerian dilansir dari Arab News, Jumat (28/1/2022).

Pusat Keamanan dan Manajemen Krisis Nasional Yordania memperingatkan pada Kamis bahwa Bendungan Waleh di gubernur Madaba, yang kosong pada November tahun lalu, kemungkinan akan mencapai kapasitas penuh selama 24 jam ke depan. Pejabat pusat, yang memantau situasi salju saat ini, menambahkan bahwa bendungan itu hanya berjarak 2 mcm dan mencapai kapasitas penuhnya sebesar 9 mcm.

Yordania baru-baru ini memperingatkan defisit air yang diperkirakan sebesar 45 mcm pada 2022. Pada 22 November, negara itu menandatangani deklarasi niat dengan Israel dan UEA untuk mengeksplorasi kelayakan proyek energi-untuk-air bersama.

https://www.arabnews.com/node/2013361/middle-east

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement