Selasa 25 Jan 2022 17:30 WIB

Faktor Penyebab Kekerasan dalam Rumah Tangga Menurut Aisyiyah

Persoalan kekerasan orang-orang terdekat sangat berkaitan dengan perilaku.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kekerasan dalam rumah tangga (ilustrasi).
Foto:

Untuk mencegah terjadi kekerasan, Aisyiyah terus mengupayakan pemberdayaan ekonomi kepada perempuan di rumah. Program lain adalah lumbung hidup untuk memanfaatkan lingkungan sekitar dan pelatihan sekolah wirausaha Aisyiyah (SWA).

Terkait masalah hukum, Aisyiyah terus memberikan pendampingan, tidak hanya soal kekerasan seksual di luar pernikahan termasuk kekerasan suami terhadap istri. 

"Namun sayangnya ketika menyangkut gugatan, di tengah jalan istri mencabut gugatan karena khawatir terbebani karena tidak bisa membiayai kebutuhan sehari-hari baik dirinya maupun anak-anak,"ujar dia. 

Namun demikian, Aisyiyah terus melakukan penguatan terhadap penyintas agar tetap bertahan termasuk masalah ekonomi.di bidang agama, edukasi masyarakat terus dilakukan melalui dakwah bahwa kekrasan dalam bentuk apapun dilarang agama. 

Mereka diberikan pemahaman terkait hadits dan kisah nabi saat berperilaku terhadap anggota keluarga. Baik perilaku orang tua terhadap anak, suami kepada istri, Istri krpada suami, maupun anak terhadap orang tua. 

Terkait kekerasan terhadap anak, Pimpinan Pusat Aisyiyah Periode 2015-2020 telah mencanangkan program GACA (Gerakan Aisyiyah Cinta Anak). Program GACA ini diluncurkan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah pada tahun 2016 ketika berlangsung Rakernas PP Aisyiyah. 

 

Dalam memberikan perlindungan kepada anak tidak dapat dilakukan secara sendiri, tetapi harus bersinergi. Misalnya ada anak yang menjadi korban kekerasan, harus dilihat permasalahannya. Kadang-kadang ada anak yang bukan menjadi korban kekerasan akan tetapi menjadi pelaku kekerasan terhadap anak lainnya yang sebaya, ini menjadi keprihatinan bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement