Selasa 25 Jan 2022 06:49 WIB

Obituari Haji Fachrodin di De Locomotief, Salah Satu Koran Referensi Orang Belanda

Tokoh Muhammadiyah Hadji Fachrodin wafat pada 1929.

Tokoh Muhammadiyah di Hindia Belanda, Haji Fachrodin. Ia wafat di usia 39 menjelang 40 tahun pada 28 Februari 1929. Obituari Haji Fachrodin di De Locomotief, Salah Satu Koran Referensi Orang Belanda
Foto:

Obituari itu ditutup dengan penegasan kembali tentang arti penting serta legasi yang ditinggalkan Haji Fachrodin pada Muhammadiyah khususnya dan bagi kemajuan kesejahteraan sosial masyarakat di Hindia Belanda:

Almarhum adalah salah satu anggota Pengurus Besar Muhammadiyah yang paling aktif dan telah berperan aktif dalam pekerjaan sosial komprehensif yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir oleh Muhammadiyah di Yogyakarta dan di tempat lain di Hindia Belanda.

Dengan meninjau obituari De Locomotief di atas dapat disimpulkan bahwa bukan hanya Muhammadiyah yang merasakan hasil dari aktivitas sosial Haji Fachrodin, tapi juga masyarakat Hindia Belanda pada umumnya. Obituari di atas, dengan demikian, adalah pengakuan atas partisipasi Haji Fachrodin, terutama melalui Muhammadiyah, dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Hindia Belanda.

Menurut Leo van Bergen (2018: 6), koran De Locomotief ini adalah salah satu koran progresif di awal abad 20 di Hindia Belanda, salah satunya tampak dari usaha pemimpin redaksinya, P. Brooshooft, yang sejak sekitar tahun 1900 kerap menggemakan istilah “Ethische Politiek” atau Politik Etis di ruang publik Hindia Belanda. Walaupun ada perubahan kebijakan redaksi di dekade-dekade berikutnya, namun semangat etis koran De Locomotief ini masih bertahan lama. Barangkali dalam konteks perhatian surat kabar ini pada kemajuan kaum pribumilah kita bisa mencari alasan mengapa kemudian redaksinya memutuskan untuk memberi ruang yang cukup banyak di halaman yang premium pada obituari Haji Fachrodin.

Sumber: Majalah SM Edisi 1 Tahun 2021

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement