Kamis 20 Jan 2022 20:03 WIB

Menara Kuno Afghanistan Terancam Runtuh

Gempa berdampak pada menara kuno Afghanistan.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Gempa bumi menerjang Afghanistan sebanyak dua kali dalam minggu ini.
Foto:

Pada 2002, menara dan peninggalan arkeologisnya menjadi situs pertama di Afghanistan yang ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.  Dibangun di atas dasar segi delapan, menara memiliki tangga ganda interior dan didekorasi dengan rumit. Tanggal pembangunannya diberikan sekitar tahun 1190.

 

Menara terletak di lembah yang terjal dan tidak dapat diakses di sepanjang Sungai Harirud, jauh dari jalur wisata Afghanistan bahkan di tahun 1960-an, ketika negara itu menjadi magnet bagi para pelancong Barat yang tangguh.

 

Para arkeolog yang didukung oleh UNESCO sebelumnya telah mencoba memperbaiki menara itu, tetapi lokasinya yang terpencil di jantung wilayah yang dikuasai Taliban bahkan sebelum mereka mengambil alih kekuasaan pada Agustus membuat keamanan selalu menjadi masalah.

 

Misi UNESCO terakhir ke situs tersebut adalah pada 2019 dan pada saat itu mereka mengatakan tidak menghadapi risiko runtuh.

 

Tahun lalu, kepala badan tersebut Audrey Azoulay meminta Taliban untuk membantu melestarikan warisan budaya Afghanistan, termasuk menara.

 

Sesaat sebelum tugas pertama mereka dalam kekuasaan berakhir pada 2001, Taliban menghancurkan dua patung Buddha raksasa berusia berabad-abad yang diukir dari tebing di Bamiyan, memicu kemarahan global.

 

Mereka telah menjanjikan versi aturan yang lebih lembut kali ini, dan para pejuang Taliban sekarang menjaga apa yang tersisa dari patung-patung itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement