REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan dzikir dan doa bersama memperingati satu tahun gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021, Ahad (16/1/2022). Bupati Mamuju Sutinah mengatakan dzikir dan doa bersama dipimpin Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dengan dihadiri jajaran pejabat Mamuju dan ratusan Majelis Taqlim di Mamuju.
Sutinah mengatakan, gempa yang melanda Kabupaten Mamuju adalah cobaan dari Allah SWT kepada umatnya. Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Mamuju akan menggelar dzikir bersama untuk mengenang setahun peristiwa bencana alam tersebut dengan harapan agar kabupaten Mamuju senantiasa terhindar dari marabahaya.
"Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi dapat menjadi bahan renungan agar semua umat Muslim dapat lebih mawasdiri dan senantiasa meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu pemulihan pascabencana gempa sehingga Mamuju dapat bangkit dari bencana seperti sekarang ini. "Peringatan satu tahun mengenang bencana jangan diratapi, melainkan menjadikannya pelajaran agar senantiasa siap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yang terjadi," katanya.
Ia berharap masyarakat terus dapat terbangun solidaritas dan persatuannya seperti saat bencana maupun dalam membangun daerah agar Mamuju dapat semakin maju dan berkembang.