REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Muhammad Aldoni, peserta Cendekia Baznas dari Universitas Sriwijaya menjadi delegasi terbaik pada program International Movement Istanbul 2021 di Turki. Program yang diselenggarakan oleh Student Leadership Academy ini memberikan kesempatan kepada 15 delegasi terpilih dari 120 kandidat untuk merasakan suasana Turkey. Program berjalan selama 10 hari, tanggal 12 - 21 Desember 2021.
International Movement adalah suatu proyek kegiatan untuk mengasah kepemimpinan serta kepekaan sosial para pemuda sekaligus ajang menambah wawasan serta jejaring pemimpin muda dari luar Indonesia melalui beberapa program kerja yang akan berkolaborasi dengan beberapa instansi atau lembaga setempat.
Doni menjadi delegasi terbaik dari delegasi yang juga datang dari beberapa negara lain, yaitu Turki, Pakistan, dan Malaysia.
"Langkah yang kita lakukan saat ini akan mencerminkan kehidupan kita 10 tahun yg akan datang, memaksimalkan usaha di masa muda itu penting karena menjadi pemuda itu bukan sebuah pilihan akan tetapi menjadi pemuda yang luar biasa itu baru pilihan," imbuh Doni seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/1).
Doni yang hidup bersama ayah yang bekerja sebagai satpam kampus, senantiasa berusaha mewujudkan mimpinya satu per satu. Selain dengan banyak aktif di berbagai organisasi kampus, Doni juga tengah merintis usaha Pisang Lumer, yang stannya tidak jauh dari area kampus Universitas Sriwijaya.
Kepala Beasiswa Baznas Sri Nurhidayah mengatakan Doni menjadi salah satu dari 1.608 mahasiswa yang mendapat beasiswa Baznas. “Semoga dengan beasiswa akan menguatkan langkah-langkah para penerima dalam mewujudkan mimpi terbaik dan membahagiakan kedua orang tuanya, serta membuka lembaran kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.