Ahad 09 Jan 2022 13:59 WIB

Khatib yang Wasathiyah, MUI: Ceramahnya Menentramkan Umat

Pendidikan Khatib Washati bertujuan agar khatib berwawasan Wasathiyah.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Khatib atau penceramah memberikan tausiyah. (ilustrasi)
Foto:

Nantinya setelah selesai melaksanakan pendidikan ini peserta diharapkan dapat memiliki wawasan keagamaan yang lebih luas dan kemampuan beretorika yang lebih baik. Sehingga ketika berceramah akan semakin menarik jamaah. 

Apalagi durasi khutbah yang kini lebih singkat harus efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas keagamaan umat Islam. Karena khutbah di setiap Jumat sangat penting dan hanya berlangsung satu kali setiap pekan.

Khutbah Jumat memiliki protokol tersendiri yang telah diatur oleh Rasulullah dan tidak bisa diubah. Karena hanya saat khutbah seluruh jamaah wajib mendengarkan tanpa dibarengi dengan aktifitas lain yang berbeda dengan ceramah biasa. 

 

"Sehingga dipastikan jamaah khutbah sebagai objek dakwah fokus mendengarkan tanla kegaduhan dan kegiatan yang tidak perlu,"ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement