REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan warga Palestina mengambil bagian dalam pemakaman delapan pekerja remaja, Jumat (7/1/2022). Mereka meninggal dalam kecelakaan di jalan, saat dalam perjalanan kembali dari sebuah permukiman Israel, di Lembah Yordan.
Pemakaman mereka diadakan di desa Aqraba, sebelah timur Nablus. Prosesi ini dihadiri oleh perwakilan otoritas Palestina dan rekaman pidato belasungkawa oleh Presiden Palestina.
Para remaja ini berusia antara 14 dan 17 tahun, dimana mereka semua berasal dari Aqraba. Menurut sumber lokal, mereka sedang dalam perjalanan kembali dari permukiman Israel Tomer di Lembah Yordan, yang dibangun di atas tanah pendudukan milik keluarga Palestina dari desa tersebut.
Dilansir di Al Araby, Ahad (9/1/2022), sebuah sumber mengonfirmasi mereka bepergian dengan kendaraan yang penuh sesak di jalan Israel, Kamis malam, ketika minibus mereka menabrak truk. Berita itu langsung mendominasi media dan platform online Palestina sejak Jumat pagi.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Ishtayeh mengumumkan keluarga para remaja ini akan menerima bantuan bulanan dari dana kementerian urusan sosial. Seorang aktivis sosial dari Aqraba, Hamza Aqrabawi, mengatakan orang-orang Palestina datang dari seluruh Palestina yang bersejarah untuk memberi penghormatan dari Galilea hingga Hebron.
"Tragedi itu terasa di tingkat nasional. Terakhir kali desa kehilangan sejumlah pemuda dalam satu hari adalah pada 1948," ujarnya.
Martyrs for a living today in Palestine / the tragedy that many do not know.. that the eight victims of the accident today from the town of Aqraba, south of Nablus, are only boys between 14 and 17 years old.. they go on vacation to work picking dates in the Jordan Valley farms. pic.twitter.com/O6SjMW6HOI
— Ihab, son of the Gaza Strip (@jZfklo98mmwaozB) January 6, 2022