Langkah itu juga dilakukan setelah pemerintahan Joe Biden bulan lalu mengumumkan kebijakan Amerika Serikat untuk melakukan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Amerika Serikat tidak akan mengirim delegasi resmi ke acara tersebut, meskipun atletnya tetap diperbolehkan bertanding.
"Kami memuji semakin banyak organisasi yang memboikot Olimpiade Beijing 2022 dan menegaskan kembali solidaritas kami dengan Kongres Uighur Dunia," tutur Imam Mohammad Baqir dalam pernyataannya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pemimpin agama dan organisasi keagamaan yang telah menyatakan dukungan mereka kepada umat Islam selama bencana yang dialami.
GIC adalah badan non-pemerintah transnasional yang diklaim sebagai pemimpin agama Muslim pertama dan terbesar di dunia dari semua denominasi dan aliran pemikiran Islam. GIC memiliki lebih dari 1.300 anggota di seluruh dunia, menurut situs webnya.