REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA--Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia, karena stunting bukan hanya berarti anak lebih pendek daripada anak seusianya, tetapi anak yang stunting mengalami perkembangan otak yang juga terhambat. Pada akhirnya, mereka cenderung tidak dapat mengejar pelajaran sekolahnya, yang berdampak pada masa depan dan generasi berikutnya.
Sebagai bentuk pencegahan stunting sejak dini Desa Bojanegara Sigaluh Banjarnegara Jawa tengah lewat Rumah Zakat aktif menyelenggarakan kegiatan Posyandu Remaja. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pengecekan kesehatan remaja, cek tinggi badan, lingkar lengan, tekanan darah, tinggi badan dan berat badan, serta diadakan penyuluhan kesehatan dalam hal ini bekerja sama dengan Puskesmas setempat, tidak lupa ada sesi konsultasi dan diskusi serta diakhiri dengan pemberian makanan tambahan dan vitamin penambah darah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memfasilitasi kami posyandu, di Desa Bojanegara, sehingga kami bisa memperoleh informasi dan konsultasi kesehatan secara kontinu, sehingga kami bisa menjadi remaja yang sehat dan kuat," ucap Sintya Meita Yuana sebagai salah satu anggota posyandu remaja aktif di Desa Bojanegara.