REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN--Kampung Sadar Zakat Sakti (Sebatik Timur) yang diinisiasi Penyuluh Agama Islam KUA Sakti, Salmiah berhasil menghimpun zakat, infak, dan sedekah senilai Rp 570.915.525,- sepanjang tahun 2021. "Alhamdulillah sangat bersyukur. Kita berhasil melampaui target. Targetnya 250 juta rupiah di tahun 2021 ini," kata Salmiah melalui pesan tertulis kepada bimas Islam, Senin (3/1/21).

Salmiah yang merupakan Juara 2 Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional kategori non-PNS ini menambahkan, sepanjang 2021 banyak muzaki baru. "Ada yang lama dan baru. Muzaki beragam latar belakangnya, ada dari petani, pegawai, pedagang kecil, dan pengusaha," tambahnya.

Meningkatnya antusisme masyarakat Sebatik Timur dalam berzakat ini, sambung Salmiah, dikarenakan transparansi yang terus diwujudkan oleh Kampung Sadar Zakat Sakti. "Kita bersungguh-sungguh untuk transparan, amanah, dan akuntabel. Kita himpun di Kampung Sadar Zakat, lalu ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sakti lanjut ke Baznas Nunukan hingga kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Salmiah menambahkan, Kampung Sadar Zakat juga terus berupaya meningkatkan profesionalisme dengan melakukan inovasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga."Misalnya kita buat layanan jemput zakat. Kita siap datang untuk menghitung nisab sekaligus nilai zakatnya dan menerima zakat di lokasi muzaki," kata Salmiah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika