Kamis 30 Dec 2021 01:05 WIB

Presiden Palestina dan Menhan Israel Bertemu, Ini yang Dibahas

Hubungan Israel-Palestina secara substansial memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Palestina dan Menhan Israel Bertemu, Ini yang Dibahas. Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Foto:

Pertemuan Abbas dan Gantz, seperti dilansir dari laman Deutsche Welle, merupakan yang terbaru dalam serangkaian pertemuan antara pejabat tinggi Israel dan pemimpin Palestina. Pada akhir Agustus lalu, Gantz mengunjungi markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat untuk melakukan pembicaraan dengan Abbas. Ini menjadi pertemuan resmi pertama pada tingkat seperti itu dalam beberapa tahun.

Menurut seorang pejabat senior Palestina, pertemuan Selasa itu menandai pertama kalinya Abbas bertemu dengan seorang pejabat Israel di Israel sejak 2010. Pembicaraan ini dilakukan sampai larut malam di kediaman Gantz di Israel tengah.

"Kedua pria itu membahas masalah keamanan dan sipil," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan setelah pertemuan pada Agustus bahwa tidak ada pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan Palestina, dan tidak akan ada satu pun. Ketika pemimpin sayap kanan menentang kenegaraan Palestina, dia mengatakan keinginannya mengurangi gesekan dengan Otoritas Palestina dan meningkatkan kondisi kehidupan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Selama ini, hubungan Israel-Palestina secara substansial memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa contoh kekerasan telah dilaporkan di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangkaian serangan Palestina terhadap warga Israel serta gelombang kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina.

 

Pembicaraan damai dihentikan pada 2014, dan permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki sejak itu diperluas. Otoritas Palestina mencari negara merdeka yang mencakup semua Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement