Ahad 19 Dec 2021 15:56 WIB

Peserta Offline Pembukaan Muktamar Ke-34 NU Dibatasi 500 Orang

Peserta offline pembukaan Muktamar NU dibatasi 500 orang, sisanya bisa daring.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Joko Sadewo
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Agenda pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) oleh Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada Rabu (22/12) rencananya dilaksanakan secara hybrid (offline/online). Peserta muktamar dibatasi hanya 500 orang, selebihnya dapat menyaksikan di tempat lain secara daring.

Para peserta muktamar yang diperkirakan 2.000 orang tidak semuanya dapat menyaksikan secara langsung pembukaan. Mereka dapat menyaksikan secara daring di tiga lokasi lainnya di Kampus UIN Raden Intan, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati (Unmal). Ketiga lokasi ini juga digunakan pada sidang/pleno muktamar, selain di Ponpes Darussa’adah.

Koordinator Humas Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU Juwendra Asdiansyah, mengatakan, pelaksanaan muktamar dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat, karena  pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Hanya dibatasi 500 peserta yang bisa masuk saat pembukaan oleh presiden. Selebihnya dapat menyaksikan di tiga tempat lainnya,” kata Juwendra Asdiansyah kepada Republika.co.id, Ahad (19/12).

Muktamar ke-34 NU berlangsung pada 22-23 Desember 2021 dan akan dibuka Presiden Joko Widodo di Ponpes Darussa’adah, Gunungsugih, Lampung Tengah. Sedangkan penutupan muktamar  menurut agenda yang telah disepakati pada Kamis (23/12) malam. “Jika tidak memungkinkan, akan dilakukan Jumat (24/12) pagi. Tapi hanya penutupan oleh Wapres Ma’ruf Amin,” ujarnya.

Agenda muktamar seperti sidang/pleno dan lainnya, menurut dia, dilaksanakan di Ponpes Darussa’adah, UIN Raden Intan, Unila, dan Unmal. Sedang agenda pemilihan ketua umum PB NU akan dilaksanakan di Ponpes Darussa’adah sekaligus penutupan.

Panitia daerah Muktamar ke-34 NU telah menggelar rapat di PWNU Lampung pada Jumat (17/12). Sejumlah agenda muktamar banyak dilakukan perubahan sehubungan dengan majunya pelaksanaan dari agenda semulai 23-25 Desember 2021 menjadi 22-24 Desember 2021.

Ketua Panitia Pelaksana Daerah Prof Mukri mengatakan, muktamirin dari Pulau Jawa dapat menghadiri muktamar di Lampung menggunakan jalur darat. Sedangkan muktamirin dari Indonesia bagian Timur diperkenankan menggunakan transportasi udara dari Makassar. Panitia telah meminta gubernur untuk menambah armada kapal di jalur Merak-Bakauheni untuk mengantisipasi menumpuknya penumpang.

Rapat panitia daerah yang dihadiri pihak Polda Lampung dan Korem 043 Gatam tersebut juga telah mempersiapkan sistem pengamanan pada Muktamar Ke-34 NU. Di antaranya rekayasa lalu lintas, pengamanan di penginapan, hotel dan lainnya, juga transportasi, termasuk pengamanan lokasi muktamar.

Koordinator Humas Panitia Daerah Juwendra Asdiansyah mengatakan, selama muktamar akan diturunkan Pagarnusa dan Banser sebanyak 1.500 orang. Mereka tersebar di berbagai lokasi muktamar membantu aparat kepolisian dan TNI. Selama muktamar akan digelar bazar dan pameran di Lapangan Merah Enggal, Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, dan Sport Center UIN Raden Intan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement