Sedangkan Aziz melakukan aksi pahlawannya di Linwood Islamic Centre, masjid kedua yang ditargetkan pada 15 Maret 2019. Ia melemparkan mesin EFTPOS ke Tarrant untuk menakut-nakutinya. Setidaknya Tarrant menembak tiga kali ke arah Aziz.
Namun, Aziz mengambil senapan yang dibuang untuk menakut-nakuti Tarrant agar melarikan diri dengan mobilnya dan akhirnya ditangkap polisi. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Aziz benar-benar mengabaikan kesejahteraannya sendiri demi komunitasnya.
“Tindakan Aziz menghalangi pria bersenjata itu masuk kembali ke Linwood Islamic Center dan akhirnya memaksanya melarikan diri. Keberanian yang ditunjukkan oleh warga Selandia Baru ini tanpa pamrih dan luar biasa. Mereka sangat kami hormati dan terima kasih atas tindakan mereka pada hari itu,” kata Ardern, dilansir SBS News, Kamis (16/12).
Sementara pahlawan lain diberikan penghargaan keberanian New Zealand Cross, termasuk Liam Beale yang melakukan pertolongan pertama menyelamatkan nyawa saat berada di tempat pembunuhan. Polisi Senior Eric Carmody dan Polisi Senior Jim Manning dipuji karena menghentikan dan menangkap Tarrant. Ziyaad Shah juga dianugerahi New Zealand Bravery Decoration (Penghargaan Keberanian Selandia Baru) karena berpura-pura mati setelah ditembak dua kali selama pembantaian untuk melindungi pria lain yang terluka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
