REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, meminta para penghulu untuk meningkatkan kualitas kompetensi dalam melayani masyarakat. Permintaan itu disampaikan dalam Rakor Penguatan Program Pelayanan Nikah dan Rujuk pada Senin hingga Kamis, 6-8 Desember 2021, di Bogor, Jawa Barat.
"Di sisi lain, kita juga harus siap membekali mereka (penghulu) kebutuhan-kebutuhannya. Jangan sampai kita minta mereka meningkatkan kualitas, kita minta mereka berperang, tapi kita tidak membekali dengan amunisi yang mumpuni," kata Dirjen dalam sambutannya.
Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag menggelar rakor dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dalam rakor itu Dirjen mendengarkan masukan-masukan dari penghulu.
Dirjen Kamaruddin menilai masukan-masukan dari penghulu penting untuk menjadi pertimbangan pengambilan kebijakan. Menurutnya, para penghulu merupakan pihak yang memahami kebutuhan di masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
