REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Untuk menyalurkan bantuan yang merupakan titipan dari donatur, Rumah Zakat mendirikan dua pos bantuan bagi masyarakat terdampak erupsi dan banjir lahar Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Hingga kini, 15 relawan yang diturunkan telah membantu proses evakuasi di Candipuro, pelayanan Kesehatan, pelayanan ambulan, penyauran 300 kornet Superqurban untuk dapur umum, pembagian masker dan makanan siap santap.
“Hingga saat ini erupasi Gunung Semeru masih Kembali terjadi. Kami membawa tiga ambulans dan satu unit mobil rescue untuk mempermudah evakuasi warga, serta pelayanan Kesehatan serta penyediaan oksigen bagi yang membutuhkan,” kata Koordinator Rumah Zakat Action Izzatul Yazid, Senin (6/12).
Evakuasi serta penanganan masih terus dilakukan oleh seluruh jajaran. Awan Panas sudah berhenti dikarenakan kondisi hujan di sekitaran puncak membuat kubah lava di puncak tidak stabil, ada interaksi air dengan gas. Hingga saat ini status Gunung Api Semeru masih waspada level 2 dan kondisi udara menurut radar accuweather mencapai tingkat polusi tinggi dan tidak sehat untuk kelompok yang sensitif.
“Berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan penyintas, terlihat bahwa mereka memerlukan masker, makanan siap saji, air mineral, makanan bayi dan balita, selimut, alas tidur, obat-obatan, serta air bersih. InsyaAllah kita akan berupaya untuk menyalurkan bantuan sesuai keperluan penyintas,” tutur Yazid.
Sementara itu antusiasme donatur yang menitipkan donasi bagi masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru terus berdatangan. Oleh karena itulah Rumah Zakat terus berupaya menyiapkan kanal-kanal donasi untuk memudahkan para donatur.
“Saat ini donatur bisa berdonasi untuk penyintas erupsi Gunung Semeru melalui website. Caranya klik rumahzakat.org/donasi/bencana-nasional. Tak perlu konfirmasi dan dapat berdonasi via transfer virtual account, e-wallet, dan juga kartu kredit,” kata Yazid.