Tuhan tahu apa yang terbaik untuk ciptaan-Nya. Dia memiliki pengetahuan lengkap tentang jiwa manusia.
Dia tahu tentang rasa sakit, keputusasaan, dan kesedihan. Tuhan adalah dzat yang seseorang capai dalam kegelapan. Ketika seseorang menempatkan Tuhan kembali dalam hidupnya, maka rasa sakit akan mereda.
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," (QS. Ar-Ra'd Ayat 28).
"Islam bukanlah agama yang penuh dengan ritual-ritual kosong dan aturan dan peraturan yang hiperkritis, meskipun bisa jadi terlihat begitu jika kita lupa apa sebenarnya tujuan hidup kita. Kita diciptakan untuk menyembah Tuhan, tidak lebih dan tidak kurang," kata Stacey.
Dalam belas kasih dan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas, Dia tidak meninggalkan umatnya ke dunia yang penuh dengan cobaan dan kesengsaraan ini.