REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kementerian Agama menggelar Kemah Moderasi di Highland Resort and Hotel, Bogor, Ahad hingga Rabu, 28 November hingga 1 Desember 2021. Perkemahan yang mengusung sikap moderasi beragama dan kecintaan kepada alam semesta ini mengambil tema Membangun Moderasi Mencipta Harmoni.
Kemah Moderasi secara resmi dibuka Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin yang diwakili Direktur Penerangan Agama Islam, Syamsul Bahri. Dalam sambutannya, Syamsul menegaskan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan.
"Kemah Moderasi ini bukti nyata umat beragama hadir tanpa melihat baju masing-masing. Kita tampil moderat dalam beragama untuk saling mengasihi, menjaga, memberi, dan saling tersenyum di antara kita," ungkap Syamsul saat membuka acara di Bogor, Senin (29/11) malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan umat beragama ini, Syamsul menambahkan, perbedaan bukanlah alasan untuk bermusuhan. "Kemah Moderasi membuktikan bahwa berbeda agama bukan bermakna permusuhan. Kita hadir dalam satu senyum," kata Syamsul.
Pembukaan Kemah Moderasi diawali penampilan selawat dari Grup Selawat Direktorat Penerangan Agama Islam dan penampilan lagu Kristen oleh umat kristiani. "Indonesia indah karena kebhinnekaan. Jangan fokus pada perbedaan, tapi carilah persamaan agar kita bisa saling bekerja sama sebab yang dilihat oleh Tuhan adalah sebaik apa amal kita," katanya.
Kemah Moderasi yang diinisiasi Direktorat Penerangan Agama Islam ini dikemas dalam berbagai kegiatan meliputi Pemilihan Penyuluh Agama Islam PNS dan non-PNS Teladan Tingkat Nasional, Pelatihan Dasar Pembuatan Animasi, Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam Angkatan III, dan Dialog Organisasi Kemasyarakatan Islam Tingkat Nasional.
Kemah Moderasi ini juga menampilkan produk unggulan hasil inovasi bimbingan dan penyuluhan para Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021.
Puncak Kemah Moderasi ini akan diakhiri dengan penanaman Pohon Harapan dan Simbol Batu Prasasti Moderasi yang menyimbolkan sikap beragama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Kegiatan melibatkan semua unsur dari Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Budha, dan Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu. adv