REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin dan Pimpinan Pondok Modern Gontor Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasi, MA bertemu dan makan malam bersama para ulama pesantren modern dan salafiyah di atas Sungai Nil, Sabtu (27/11). Pada makan malam tersebut Syafruddin optimistis generasi muda akan menciptakan sejarah di masa depan.
Makan malam juga dihadiri 50 mahasiswa dari pengurus organisasi pelajar dari berbagai negara di Universitas Al-Azhar. Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan generasi saat ini yang sedang belajar di Al-Azhar akan menjadi pemeran utama dalam berbagai hal seperti pendidikan, sosial dan budaya di negaranya.
"Mesir ini menceritakan banyak hal sejarah masa lalu, kita dapat mempelajarinya untuk menjadi bahan perjuangan di negara masing-masing. Anda akan mencatat sejarah baru dan menciptakan sejarah baru ke depan," ujarnya.
Syafruddin menyambut baik acara ini terselenggara dengan baik, sebagai Waketum DMI sangat mendukung acara-acara seperti ini.
Sementara Profesor Amal dalam sambutannya menceritakan kenangan masa lalu saat studi di Mesir tahun 1980-1987. Menurutnya, Al-Azhar menjadi kiblatnya ilmu dan peradaban. Prof Amal meminta agar selesainya studi dari Al-Azhar, para mahasiswa membawa nilai-nilai Al-Azhar.
Turut mendampingi Syafruddin, Ketua DMI Ustaz Dasad Latid, Wasekjen Ustaz Anizar Masyhadi dan Ustaz Febrian Amanda, Ketua Program DMI Buyung Wijaya Kusuma, dan Pemuda DMI Pangeran Arsyad Ihsanulhaq.