REPUBLIKA.CO.ID, KOTTAYAM --Sholat Jumat di Masjid Markaz, Alappuzha, India dihadiri beberapa non-Muslim. Masjid yang berlokasi di negara bagian Kerala ini memang telah membuka pintunya baru non-Muslim yang ingin mengetahui tentang Islam, melihat atau mempelajari tata cara sholat, hingga mendengarkan ceramah.
Imam Hakkim Panavally dalam ceramahnya menerangkan tentang makanan halal yang belum lama ini menjadi kontroversi di India. Pastor Christopher M Arthaseril, vikaris gereja Puthenkadu di Alappuzha, mengatakan ini adalah kali pertamanya menghadiri dan melihat pelaksanaan sholat di masjid.
Dia mengatakan selalu tertarik untuk melihat bagian dalam masjid dan menyaksikan sesi sholat. Chitharanjan, seorang non-Muslim lain yang juga hadir di masjid mengatakan, kesempatan seperti itu merupakan solusi yang tepat untuk mengikis kebencian agama di masyarakat dan memberikan persepsi baru tentang Islam.
Mantan menteri G Sudhakaran, yang juga turut hadir, serta seluruh tamu disuguhi makanan setelah sesi ceramah selesai. Perwalian Masjid Markaz secara pribadi mengundang para pemimpin dari berbagai agama, pejabat pemerintah dan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Langkah itu bertujuan memberikan pesan kepada masyarakat bahwa semua harus hidup berdampingan secara damai di dunia.