Jumat 03 Oct 2025 08:54 WIB

Sholat Jumat Pertama Dilakukan Oleh Sahabat, Bukan Nabi?

Bagi laki-laki, sholat Jumat dihukumi wajib.

ILUSTRASI Masjid Ibnu Tulun di Kairo, Mesir.
Foto: dok wiki
ILUSTRASI Masjid Ibnu Tulun di Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Sholat jumat adalah salah satu sholat dalam Islam. Bagi laki-laki, dihukumi wajib.

Siapa yang pertama kali melaksanakan sholat Jumat? Hamza Muhammad Qasim dalam 'Manar al-Qari Syarah Mukhtasar Shahih al-Bukhari', memberikan penjelasan terkait hal itu.

Baca Juga

Muhammad Qasim menjelaskan, dalam kitab-kitab sejarah disebutkan bahwa sahabat besar yaitu As'ad bin Zarara adalah orang yang pertama melaksanakan sholat Jumat.

Nabi Muhammad SAW awalnya mengutus Mushab bin Umair sebagai penguasa Madinah kala itu dan memerintahkannya untuk menggelar sholat Jumat di Madinah.

Lalu Mushab bertemu dengan As'ad, dan menyampaikan apa yang dikatakan Nabi SAW. Kemudian, As'ad mengumpulkan 40 pria, setelah terkumpul, mereka melaksanakan sholat Jumat di Distrik Al-Bayada di Kota Madinah.

Sholat Jumat tersebut menjadi sholat Jumat pertama dalam Islam. Adapun sholat Jumat pertama Nabi Muhammad SAW, dilakukan setelah beliau melakukan hijrah ke Madinah. Sholat itu dilakukan setelah beliau pindah dari Quba ke Madinah.

Nabi SAW mengumpulkan para sahabat yang lain untuk melaksanakan sholat Jumat di Taman Al-Sharbatliya yang kini dibangun masjid dan menjadi situs masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Jumat.

Sumber:

Mawdoo

 
 
 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement