Aplikasi perencanaan itu juga merinci pemakaman akan dibangun di atas lahan pertanian yang belum dikembangkan, terletak di dalam sabuk hijau. Untuk membangun pemakaman, The Issa Foundation mengatakan lansekap yang luas, baik yang bersifat strategis dan dekoratif akan diperlukan. Proses pemerataan diperlukan untuk pembentukan kuburan tingkat dan struktur penahan diperlukan di sisi selatan jalan.
Di situs tersebut, sebuah gedung administrasi utama berlantai satu akan menampung ruang pemakaman atau area mandi jenazah, paviliun untuk sholat, serta ruang belasungkawa dan area wudhu. Tak hanya itu, sebuah gedung staf dan pemeliharaan umum serta gedung toko peralatan akan dibangun terpisah. Kedua gedung ini rencananya dibangun dua lantai.
"Penampilan keseluruhan bangunan adalah kontemporer, sederhana dengan arsitektur berkualitas tinggi, namun menghormati karakter lokal melalui penggunaan bahan khas lokal," tulis mereka dalam proposal tersebut.
Situs tersebut disampaikan terletak dekat dengan tiga bangunan yang terdaftar sebagai Grade II, yaitu Knuzden Hall dan Knuzden Hall Farmhouse di selatan dan Stanhill Hall di tenggara. Adapun batas tenggara situs ini juga terletak berdekatan dengan Kawasan Konservasi Stanhill, di sisi luar. Untuk saat ini, kuburan utama Muslim di daerah tersebut berada di Pleasington di Blackburn dan Burnley Road di Accrington.
Adapun pengembangan pemakaman baru ini disebut ditujukan untuk komunitas Muslim di Lancashire Timur, melayani mereka selama 50 hingga 100 tahun ke depan. Yayasan Issa didirikan pada 2016 sebagai badan amal nirlaba. Layanan yang diberikannya akan mencakup semua pengaturan transportasi untuk almarhum, termasuk penjemputan baik dari rumah atau rumah sakit menuju masjid atau Ghusal, serta menuju kuburan.
Plot pemakaman nantinya akan diatur berorientasi ke arah kiblat atau Makkah, seperti tradisi Islam. Semua hasil dari bisnis nantinya akan digunakan untuk menyediakan layanan pemakaman yang berkelanjutan dalam Komunitas Muslim. Mereka memastikan tidak ada direktur atau sukarelawan yang akan mendapatkan keuntungan finansial dari layanan yang ditawarkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
