Selasa 16 Nov 2021 06:19 WIB

Ibadah yang Dilakukan Agar Bisa Menemani Rasulullah di Surga

Amalan sunnah mempunyai banyak keutamaan kelak di surga

Rep: Muhyiddin/Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Amalan sunnah mempunyai banyak keutamaan kelak di surga. Ilustrasi Surga
Foto:

Ibnu Qayyim mengajak umat Muslim untuk melihat bagaimana Rabiah mengabdikan dirinya untuk Nabi Muhammad agar bisa menemaninya di surga. Dia membawakan air wudhu untuk Rasulullah SAW dan berbagai hal lain yang dibutuhkan. 

Rabiah kemudian menyampaikan apa yang menjadi keinginannya, yaitu terbebas dari api neraka dan menjadi pendamping Nabi Muhammad di surga.

Dalam buku “Klasifikasi Sholat Sunnah & Keutamaannya” karya Muhammad Naji menjelaskan, Imam an-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) mengomentari hadits di atas dalam kitabnya al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bahwa yang dimaksud memperbanyak sujud adalah memperbanyak sholat sunnah. 

Karena itu, menurut Najib, semakin banyak kita sholat sunnah maka semakin banyak sujud yang kita lakukan. Semakin banyak sujud yang kita lakukan maka insya Allah semakin besar kemungkinan kita bisa menemani Nabi SAW di surganya Allah SWT.   

Sementara itu dikutip dari elbalad, Syekh Ali Jumah menjelaskan bahwa yang dimaksud memperbanyak sujud adalah dengan memperbanyak shalat. Karena, Nabi Muhammad sering melaksanakan sholat tahajud, dan beliau tidak meninggalkannya sampai sekitar tujuh belas rakaat.

Baca juga: Kian Dalami Islam, Mualaf Thenny Makin Yakin Kebenarannya

Kemudian, Rasulullah juga sering bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat malam. Allah SWT berfirman,

قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

“Bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al Muzzammil 2-4).

Selain itu, Rasulullah SAW juga sering memerintahkan umatnya untuk melaksanakan sholat Dhuha mulai dari dua rakaat hingga 12 rakaat setiap hari. Rasulullah bersabda: 

َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 

 

Sumber: elbalad, islamweb 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement