REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menilaiMusabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-5 Korpri pada 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai terbesar sepanjang berlangsung kegiatan lima tahunan tersebut selama ini.
"Alhamdulillah, MTQ ke-5 Korpri di Kota Kendari tahun ini yang paling besar, karena selain diikuti 34 provinsi dari seluruh Tanah Air, juga hadir perwakilan dari 27 Kementerian Dalam Negeri, nondepartemen, maupun Kementerian Luar Negeri," kata Ketua Umum DPN Korpri Zudan Arif Fakrollah saat memberi sambutan pada rangkaian Pembukaan MTQKe-5 Korpri 2021 yang dipusatkan di Alun-Alun Tugu Persatuan Eks-MTQ Nasional 2006 di Kendari, Ahad (14/11) malam.
Pembukaan MTQ Ke-5 Korpri oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dimeriahkan dengan tarian kolosal yang melibatkan sekitar 2.000 penari dari kalangan pelajar SMA/SMK/MA dan MTsnegeri se-Kota Kendari, sedangkan rangkaian pembukaan kegiatan ditutup dengan sajian lagu-lagu islamiah dibawakan penyanyi religi, Aunur Rofiq Lil Firdaus, yang lebih dikenal dengan nama Opick.
"Saya mewakili Menteri Dalam Negeri menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak H Ali Mazi, SH dan Wakil Gubernur Sultra Dr H Lukman Abunawas dan seluruh jajarannya atas penyelenggaraan MTQKe-5 Korpri di Kota Kendari," katanya.
Ia juga menyebutkan MTQ Korpri pertama kali dilaksanakan pada 2012 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kedua di Provinsi Aceh, ketiga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, keempat di DKI Jakarta, dan kelima di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Sulawesi Tenggara menjadi daerah yang selalu diperhitungkan pada ajang MTQ Korpri tingkat nasional sebab pada MTQ Korpri di Kaltim pada 2016 Sultra sebagai juara umum. Sementara pada MTQKe-4 di DKI Jakarta, Provinsi Banten sebagai juara umum," ujar Zudan yang juga Dirjen Capil Kemendagri itu.
Ia mengatakan meski penyelenggaraan MTQ Korpri nasional tahun ini masih di tengahpandemi COVID-19, suasana silaturahim antara ASN berjalan seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Dengan MTQ Korpri Ke-5 ini mudah-mudahan ini menjadi pintu pembuka rahmat dan ampunan, MTQ ini sebuah ajang menumbuhkan rasa bangga dan bahagia. Semoga kita bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk terus menyampaikan syiar dan dakwah," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan mendukung program MTQ, termasuk kegiatan Korpri, sebagai salah satu pendalaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Al Quran, khususnya di kalangan aparatur sipil negara.
"Kegiatan MTQ juga sejatinya menjadi bagian dari implementasi program prioritas Sultra beriman yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra," ujarnya.
Ia berharap, dalam penyelenggaraan MTQKe-5 Kopri tingkat nasional pada 2021 tersebut, daerah setempat dapat kembali mengulang kesuksesan seperti saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional pada 2006, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi.