Rabu 10 Nov 2021 14:07 WIB

Tren Pembekuan Sel Telur di Kalangan Wanita Arab

Ada banyak tujuan wanita memilih membekukan sel telur mereka.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Tren Pembekuan Sel Telur di Kalangan Wanita Arab. Ilustrasi wanita Arab.
Foto:

Masa depan telur

Jadi, apa yang terjadi pada telur jika para wanita berubah pikiran untuk memiliki anak? Reem mengatakan dia akan menelepon klinik dan meminta mereka membuang telurnya. 

“Saya tidak ingin mereka berada dalam eksperimen atau disumbangkan,” kata dia.

Sementara Zayna akan menyimpan telurnya untuk dibekukan. “Mungkin peraturan dan regulasi akan berubah di Yordania dan saya dapat membantu orang lain menjadi seorang ibu jika saya tidak ingin menjadi seorang ibu,” ucap dia.

Namun, terkait dengan donor telur, beberapa negara Arab memiliki regulasi yang berbeda. Ghunaim mengatakan di Yordania, wanita bisa mengawetkan sel telur selama bertahun-tahun asalkan membayar biaya tahunan.

“Sel telur merupakan prioritas bagi pasien. Dia bisa membuangnya atau mengirim ke negara lain. Namun, telur beku hanya akan dibuahi jika ada bukti nikah,” kata dia. 

https://english.alaraby.co.uk/features/why-are-more-women-freezing-their-eggs-arab-world

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement