REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Bank Sampah Mugi Lestari, Surabaya, mendapat bantuan mesin pencacah sampah organik, gerobak sampah non organik dan timbangan sampah digital dari Rumah Zakat.
Bank Sampah Mugi Lestari memang sedang mengembangkan pembuatan pupuk kompos dan ecoenzyme yang nantinya akan digunakan untuk pasokan pupuk di lahan kebun hidroponik warga.“Selama ini para ibu-ibu bank sampah membuat pupuk kompos dengan memotong secara manual,sehingga pencacah sampah organik ini sangat membantu sekali,” ungkap Nurul, koordinator BankSampah.
Bank sampah Mugi Lestari Surabaya sendiri sudah sejak tahun 2018 telah menjadi bank Sampah BinaanRumah Zakat Surabaya, dimana hingga saat ini menjadi bank sampah satu-satunya yang masih aktif dan berkembang di Kelurahan Jemur Wonosari.