Di negara Teluk lain, Halloween pun sudah dirayakan dengan luas, misalnya di Uni Emirat Arab (UEA). Dikutip Khaleej Times, tahun ini, penduduk UEA disuguhi sejumlah acara Halloween.
Dubai Expo 2020 telah menyiapkan serangkaian acara Halloween selama beberapa hari ke depan, di antaranya demo donat yang diselenggarakan Bread Ahead Bakery and School. Pengunjung dapat menikmati donat dan pizza yang lezat sambil menyaksikan demo gratis. Selain itu, Dubai Millennium Amphitheatre menyelenggarakan Halloween Expo yang diisi oleh Musikal Halloween.
Namun, perayaan Halloween memiliki pandangan berbeda dari sejumlah tokoh. Dosen Muslim Shaikh Tauqir Ishaq mempertanyakan maksud perayaan Halloween di negara Teluk.
“Mengadopsi praktik Halloween yang mengharuskan kita berpakaian seram seperti vampir dan setan menunjukkan perampasan terhadap praktik Islam mereka. Saya tidak tahu alasan Muslim di negara Teluk merayakan ini,” kata Shaikh Tauqir kepada 5 Pillars UK.
Sebagai Muslim yang baik kata dia seharusnya mengikuti tradisi sesuai ajaran agama daripada menjalankan budaya lain. Ini mengacu pada arahan dari Nabi Muhammad saw.
“Nabi kita tercinta telah memperingatkan untuk tidak meniru suatu kaum, khususnya dalam ritual pagan,” tambahnya.
https://5pillarsuk.com/2021/10/31/saudi-arabia-fully-embraces-pagan-festival-of-halloween/