REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di pekan ini, umat Islam di Indonesia memperingati dua hari besar. Pada tanggal 19 oktober, bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awwal diperingati sebagai hari Maulid Nabi Saw, dan pada tanggal 22 oktober ini diperingati sebagai hari santri. Untuk memperingati dua hari besar tersebut, DQ Blitar mengadakan acara bersama santri TPQ Sabilul Muttaqin Tangkil Wlingi.
Bertajuk “Santri Berprestasi, Meneladani Nabi” acara ini dibuka oleh Ustadz Sirot Fajar selaku Kepala Cabang DQ Blitar. Dalam sambutannya, Ustadz Sirot menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang paling hebat yang pernah ada di bumi ini. Biarpun Nabi Muhammad lahir dalam keadaan Yatim, tetapi beliau akhirnya bisa menjadi orang yang paling berpengaruh di dunia. Yang bukan saja umat Islam yang mengakui, tapi hal ini juga diakui oleh orang-orang non Muslim.
H. Pitoyo, selaku Ketua Takmir Musholla Sabilillah menyampaikan terikamasih kepada DQ karena telah membuat acara pada santri TPQ Sabilul Muttaqin. “Anak-anak TPQ ini terhitung baru. Sehingga adanya kegiatan ini akan semakin membuat anak-anak semangat, termasuk gurunya juga semangat. Kami harap DQ akan membuat kegiatan-kegiatan yang lain,” begitu kata Pak H. Pitoyo.
Acara yang dihadiri sekitar 60 santri cilik ini, diisi oleh Kak Yudi dan Kak Nuu dari Komunitas Kampung Dongeng Blitar. Dimulai dengan penampilan pantomin Kak Yudi, acara kemudian dilanjut dengan dongeng atau cerita kelahiran Nabi Muhammad Saw yang disampaikan sangat menarik oleh Kak Nuu. Sebelum ditutup para peserta diajak untuk bersholawat bersama dengan diiringi musik kalimba.