REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Israel dilaporkan menghancurkan kuburan Muslim di dekat masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang diduduki, Ahad (10/10). Beberapa kuburan di Pemakaman Al-Yusufiye ini dihancurkan dengan kendaraan mesin.
Setelah warga Palestina mengumpulkan laporan tentang tulang yang ditemukan di kuburan selama operasi pembongkaran, mesin-mesin ini meninggalkan tempat kejadian.
Direktur Eksekutif Komisi Perlindungan Makam Muslim, Ahmed al-Dajani, mengatakan pengadilan Israel telah memberikan izin kepada Direktorat Arkeologi Israel untuk bekerja di lokasi yang dekat dengan kuburan.
Dilansir di Anadolu Agency, Senin (11/10), dia mengatakan beberapa kuburan yang dihancurkan adalah milik orang-orang Muslim yang menjadi martir dalam konflik antara tahun 1948 dan 1967. Israel disebut akan menghadapi tindakan hukum sebagai tanggapan atas tindakan ini.
"Wilayah itu merupakan bagian tak terpisahkan dari pemakaman. Kota Yerusalem, di bawah pemerintahan Israel, telah merencanakan untuk membangun sebuah taman di dekat Pemakaman Al-Yusufiye," kata dia.
Pemakaman Al-Yusufiye, yang terletak di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua, adalah salah satu kuburan Muslim tertua di Yerusalem yang diduduki.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Yerusalem berusaha untuk menghancurkan tangga bersejarah yang mengarah ke Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa. Tetapi langkah itu kemudian dicegah oleh orang Palestina. Baik Tepi Barat dan Yerusalem Timur dianggap sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional.
Sumber:
https://www.aa.com.tr/en/middle-east/israel-demolishes-muslim-graves-near-al-aqsa-mosque/2388235