REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatra Barat, di Kota Padang Panjang turut disambut baik oleh pedagang kuliner di sana. Gelaran MTQ tingkat Sumbar di Kota Padang Panjang akan terlaksana pada 12-19 November nanti.
Lila (43 tahun), pedagang perkedel jagung di Kota Padang Panjang mengatakan, pelaksanaan MTQ di Padang Panjang menjadi harapan dan peluang pelaku UMKM meraup pundi-pundi rupiah. Karena akan ada banyak kunjungan ke Padang Panjang yang akan berpotensi meningkatkan penjualan mereka.
"Sebagai warga kota, tentu kita bangga ada acara besar di Kota Padang Panjang. Kedatangan tamu-tamu dari berbagai daerah ini sangat kita harapkan. Ada peluang untuk menghasilkan omzet yang lebih," kata Lila, Rabu (6/10).
Lila menyebut selama pandemi Covid-19, dagangannya cenderung sepi. Agar menarik pembeli, dia harus menambah pilihan dagangan lain seperti goreng pisang, tempe, dan sala lauak.
"Kalau hari biasa, sepi. Ramainya kalau hari pasar Senin, Jumat, dan hari libur. Yang membeli kebanyakan orang dari luar daerah yang singgah ke Padang Panjang," ujarnya.
Senada dengan Lila, Efrina (38 tahun) pedagang perkedel jagung di Jalan Sudirman depan Gedung M. Syafei Padang Panjang juga menyambut baik iven besar MTQ itu.
"Semoga MTQ membawa berkah buat para pedagang kecil seperti kami. Kalau bisa, perkedel kami dipesan untuk kudapan tamu-tamu yang datang," ucap Efrina.
Pedagang gorengan di Pasar Kuliner Padang Panjang, Ujang (43), juga mengaku senang ada kegiatan MTQ di Padang Panjang tahun ini. Ia yakin kunjungan ke pasar kuliner akan meningkat.
"Semoga penjualan kami meningkat selama MTQ," ujar Ujang.