Rabu 06 Oct 2021 17:20 WIB

Siti Zuhro: NU Butuh Sosok Ketum Visioner Merespons Zaman

Sosok tersebut harus mampu membawa warga NU menjadi orang berkualitas.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Siti Zuhro: NU Butuh Sosok Ketum Visioner Merespons Zaman. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.
Foto:

Untuk itu, Siti mengatakan, perlu dilakukan peningkatan pada pendidikan dan karakter dengan cara yang sebetulnya harus kekinian dan sudah tidak bisa menggunakan cara-cara ketinggalan zaman. Sehingga diperlukan landasan budaya digital yang bagus dan rasional.

"Jadi tidak bisa dengan cara-cara jadul supaya tidak menjadi masyarakat yang tradisional banget. Sedangkan konteks mensyaratkan adanya perubahan," ucapnya.

Siti juga menyinggung soal usia yang pantas menduduki kursi ketua umum PBNU. Menurutnya, tentu akan baik sekali jika ormas besar sekelas NU bisa menghadirkan pemimpin-pemimpin muda, misalnya usia kepala empat awal atau kepala tiga akhir.

 

"Berani nggak mengunggulkan sosok yang agak lebih muda meski tidak muda sekali. Misal 39 tahun atau kepala empat awal. Tentu ini bagus sekali. Jadi menghadirkan kebaruan supaya mindset-nya tidak analog dan dibawa ke digital culture untuk bagaimana memajukan wadah NU itu," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement