REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH—Gubernur Mekah Pangeran Khaled Al-Faisal, atas putusan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mengumumkan para pemenang perlombaan Festival Unta Putra Mahkota ke-3 yang diadakan Saudi Camel Federation di Taif Camel Square pada Sabtu (11/9).
Perlombaan yang terdiri dari 4 ronde untuk kategori Heil dan Zumul dengan partisipasi 93 unta, masing-masing ronde menempuh jarak 6 km. Unta jantan muda “Meblesh” dari Hamad bin Jarallah Al-Buraidi dan “Meshwesh” dari Hejen Al-Asifa memenangkan putaran Zumul, sedangkan unta betina muda “Al-Zabara” dari Hejen Al-Siliya dan “Jouf” dari Pangeran Turki bin Mohammed bin Fahd memenangkan putaran Heil.
Di akhir empat putaran, Al-Faisal, di hadapan Pangeran Fahd bin Jalawi bin Abdulaziz bin Musaed, dinobatkan sebagai pemenang dari 20 putaran yang diadakan sebagai bagian dari tahap akhir festival, selain putaran yang digelar pada hari Sabtu. Pemenang tahap akhir adalah “Lawahez” dari Pangeran Abdulaziz bin Saudi bin Naif, “Nayaf” dari Pangeran Turki bin Mohammed bin Fahd, “Yaqin” dari Sulaiman Salamah Al-Jehni, “Daoud” dari Saudi Bronx, yang dimiliki oleh Qassem Abu Nasser dari Amerika, “Al-Tamas” dari Hejen Al-Taylat, “Jabal Dukhan” dari Sheikh Nasser bin Hamad bin Issa Al-Khalifah, “Kafa” dari Sulaiman Abdullah bin Salim, “Lusail” dari Hejen Al-Siliya, “Buruq” dari Hejen Al-Shahanyah, “Nawaf” dari Pangeran Turki bin Mohammed bin Fahd, “Mukhifa” dari Amer bin Rashid Al-Marri, “Masfout” dari Abdulaziz bin Hamad Al-Marri, “Sinjar” dari Pangeran Turki bin Mohammed bin Fahd, “Al-Daayen” dari Hejen Al-Shahanyah, “Bashayer” dari Ali bin Jamil Al-Wuhaibi dan “Nasnas” dari Ahmed bin Matar Al-Khaili.
Edisi festival tahun ini juga masuk Rekor Dunia Guinness baru, memecahkan rekor jumlah unta terbesar yang berpartisipasi dalam festival unta di dunia, dengan 14.843 unta. Ini memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat selama edisi pertama dan kedua festival. Total ada 7.870 ekor unta yang mengikuti babak penyisihan, sedangkan 6.973 ekor unta yang bertanding di babak final.
Festival ini telah mengalokasikan hadiah uang, termasuk yang terbesar dalam olahraga balap apa pun, dengan nilai totalnya mencapai SR53 juta (Rp 201 miliar). Perlombaan ini diikuti ratusan pemilik unta lokal dan internasional, dan mengalokasikan SR1 juta (Rp. 3.8 miliar) untuk Penghargaan Pedang Putra Mahkota, yang diberikan kepada pemilik unta yang mencetak poin terbanyak selama festival berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
