REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- UPZ PermataBank Syariah bersinergi dengan Rumah Zakat dalam program Desa Berdaya yang tersebar di empat Desa Berdaya di Indonesia. Program ini akan berjalan selama 1 tahun hingga Juli 2022.
Program Desa berdaya yang diimplementasikan yaitu Capacity Building, Pemberdayaan Ekonomi/Wirausaha, Posyandu Balita dan Lansia, Program pendidikan terdiri dari Rumah Quran dan Rumah Baca dan Kebun Gizi. Pada 2 September 2021 dilakukan launching Program Desa Berdaya secara virtual yang turut dihadiri oleh Bapak Habibullah sebagai Ketua UPZ PermataBank Syariah yang turut memberikan sambutan.
“Sebagi bentuk implementasi UU Perbankan Syariah salah satunya fungsi sosial serta bentuk kepedulian, UPZ PermataBank Syariah menitipkan dana Zakat ini ke Rumah Zakat, dan berharap semoga bermanfaat dalam program pembinaan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Berdaya,” ujarnya.
Selain itu hadir pula Irvan Nugraha selaku Chief Marketing Officer Rumah Zakat. “Kami hadirkan Program Desa Berdaya di beberapa Desa di Indonesia dengan total saat ini mencapai 1.692 Desa tersebar di 74 Kota dan 212 Kabupaten di 33 provinsi, sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan potensi Desa,” katanya.
Setelah sambutan, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan dari UPZ PermataBank Syariah kepada penerima manfaat yang diwakili masing-masing Kepala Desa. Acara diakhiri dengan foto bersama secara virtual.
Launching ini juga turut dihadiri oleh Jajaran Direksi UPZ PermataBank Syariah, perwakilan Pemerintah Desa, dan juga penerima manfaat. Dalam kondisi pandemi Covid-19 kegiatan launching dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan tidak mempengaruhi kekhidmatan acara.
Lokasi Desa yang menjadi implementasi program ada 4 Desa Yaitu Desa Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Desa Garanta, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulsel dan Desa Tri Kembang, Kecamatan Galung, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika