REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rumah Zakat turut berpartisipasi dalam rangkaian acara puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi dan latihan evakuasi mandiri, yang menjadi bagian penting dalam membangun budaya tangguh menghadapi bencana.

HKB 2025 dilaksanakan di tujuh objek ketangguhan, mulai dari pemukiman, sarana pendidikan, tempat ibadah, layanan kesehatan, perkantoran, pasar atau pusat perniagaan, hingga objek vital lainnya di berbagai daerah.

Setidaknya ada 97 titik binaan Rumah Zakat yang terdiri dari sekolah, kampus dan desa binaan ikut serta dalam simulasi evakuasi mandiri di wilayah masing masing.

Rekor MURI

Peringatan HKB 2025 di NTB juga memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Sekolah yang ikut serta dalam simulasi mandiri ketika terjadi bencana tembus sampai 7.000 sekolah dan 1,4 juta (warga).

Rumah Zakat juga turut membuka layanan Posko Segar gratis bagi seluruh pengunjung di Graha Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur NTB. Tak hanya itu, tim relawan Rumah Zakat juga menyediakan sampel uji rasa Superqurban yang telah diolah khusus untuk para tamu.

Pada kesempatan ini, Kepala BNPB dan Gubernur NTB pun menyempatkan diri mengunjungi booth pameran Rumah Zakat dan mencicipi sajian Superqurban yang disuguhkan dengan penuh kehangatan. "Enak," ujar Suharyanto, selaku kepala BNPB saat merasakan langsung olahan superqurban yang di sajiakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika