REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menggecarkan program “Kita Jaga Kyai," ke sejumlah pesantren, madrasah, sekolah, lembaga pendidikan di Indonesia. Seperti pondok pesantren di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. BAZNAS juga melakukan vaksinasi kepada amilin, amilat yang merupakan para pegawai di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (9/9).
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan peluang mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dan mempercepat capaian vaksinasi secara nasional,” kata Pimpinan BAZNAS RI sekaligus Ketua Satgasnas Covid-19 BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA di Jakarta, Kamis (9/9).
Saidah menjelaskan, BAZNAS terus berupaya melakukan pemerataan vaksinasi untuk santri di pesantren-pesantren yang tersebar di Indonesia.
Di Jawa Barat, BAZNAS melakukan vaksinasi kepada 3.000 santri di tujuh titik pondok pesantren, yaitu Pondok Kebon Jambu Al Islami, Pesantren Asrama Assalafie, Asrama Assanusi, Asrama Tholibin, Asrama Mualimat, Asrama Mhs, dan MAN 2.
Selain itu, di Pesantren Persis 1-2, Bandung, Jawa Barat yang digelar pada Rabu (8/9), tercatat sebanyak 1.700 santri, ustaz, alumni, serta masyarakat sekitar yang menerima manfaat.
“Sebelumnya, BAZNAS juga telah memberikan vaksinasi kepada santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada 25, 27, dan 30 Agustus 2021 lalu. Kegiatan vaksinasi ini turut didukung dosis dari Polres Kediri dengan RS UNAIR Surabaya, dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 4.120 orang,” tuturnya.
Masih di Jawa Timur, BAZNAS juga telah melakukan vaksinasi bagi santri di pondok pesantren Fathul 'Ulum Kwagean, Krenceng Kepuh, Kediri pada Sabtu (28/8). Dosis vaksinasi ini didukung oleh Polres Kediri dengan Dinkes Kab Kediri, dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 1.151 orang.
“Program vaksinasi untuk para santri ini pun masih terus berjalan,” ujarnya.
Sedangkan di Provinsi Banten, BAZNAS menggelar program Kita Jaga Kyai, antara lain di Pondok Pesantren Jamiyyah Islamiyah, Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (6/9).
Pada kegiatan vaksinasi dosis ke-1 di Pondok Pesantren Jamiyyah Islamiyah, Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan, BAZNAS didukung oleh Polres Kota Tangsel sedangkan nakes dari pihak Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).
“Total penerima manfaat vaksinasi di P-Care sebanyak 702 orang dengan rincian santri 591 orang dan masyarakat umum 111 orang,” urainya lagi.
BAZNAS melalui Divisi SDM juga menggelar program vaksinasi yang diperuntukan bagi amilin-amilat dan keluarga besar BAZNAS di Kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (9/9).
Kegiatan vaksinasi kerja sama BAZNAS dengan Koramil 02 Matraman ini disambut antusias keluarga besar BAZNAS.
“Alhamdulillah program vaksinasi yang digelar oleh Divisi SDM BAZNAS RI ini mendapat antusias yang luar biasa dari keluarga amilin/amilat BAZNAS. Mudah-mudahan program vaksinasi ini dapat membantu pemerintah dalam pemerataan pemberian vaksin bagi masyarakat, sehingga tercapainya herd immunity,” timpal Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel Caj. (Purn) Nur Chamdani.
Pelaksanaan program vaksinasi tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jaga jarak guna mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Program Kita Jaga Kyai pertama kali diluncurkan BAZNAS pada 2 Agustus 2021, sebagai upaya membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
Banyaknya ulama yang wafat akibat terpapar Covid-19 menjadi salah satu pendorong diluncurkannya program Kita Jaga Kyai, yang terdiri dari dukungan vaksinasi, paket imunitas, paket higienitas, medical check-up, dan dukungan isoman. Berbagai dukungan ini akan diberikan kepada seluruh elemen di pondok pesantren, seperti santri/santriwati dan pengurus ponpes guna mendukung kesehatan para kyai di tengah pandemi.
Program Kita Jaga Kyai yang inisiasi BAZNAS diluncurkan secara resmi oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, serta didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, PUI, serta berbagai ormas Islam lain.
Selain program Kita Jaga Kyai, selama ini BAZNAS juga telah berperan dan berkontribusi aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia melalui berbagai program darurat dan program recovery dalam membantu sisi perekonomian masyarakat yang terdampak.
Program darurat tersebut di antaranya, Bantuan Paket Penggali Kubur; Bantuan Paket Pemulasaraan Jenazah untuk penyintas Covid-19; Dukungan Paket Ruang Isolasi di Rusunawa Nagrak Cilincing; Oksigen Bagi Faskes di Jabodetabek; Bantuan APD Penggali Kubur untuk pemakaman pasien Covid-19; Bantuan Pemulasaraan Jenazah Isolasi Mandiri; Bantuan Paket Imun untuk nakes, mustahik penyintas Covid-19, sopir ambulans; dan Bantuan Tenda Darurat untuk faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.