Kamis 09 Sep 2021 14:36 WIB

Saudi Sambut Baik Dirilisnya Dokumen Rahasia AS Terkait 9/11

Rilis dokumen oleh AS diharapkan mengakhiri tuduhan terhadap Saudi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Sambut Baik Dirilisnya Dokumen Rahasia AS Terkait 9/11. Sebuah bendera AS dipasang di reruntuhan World Trade Center di New York, AS, 13 September 2001 (diterbitkan kembali 03 September 2021). Pada tanggal 11 September 2001, selama serangkaian serangan teror terkoordinasi menggunakan pesawat yang dibajak, dua pesawat diterbangkan ke menara kembar World Trade Center yang menyebabkan runtuhnya kedua menara. Pesawat ketiga menargetkan Pentagon dan pesawat keempat menuju Washington, DC akhirnya menabrak sebuah lapangan. Peringatan 20 tahun serangan teroris terburuk di tanah AS akan diperingati pada 11 September 2021.
Foto:

Pihaknya menunjukkan fakta Arab Saudi bersama AS telah menjadi target utama Al Qaeda, bahkan sebelum serangan 11 September. Saudi bersama dengan AS telah berusaha keras dalam menangani orang-orang, uang, dan pola pikir terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuknya.

Arab Saudi sangat bangga dengan catatan anti-terorismenya, termasuk upayanya menggagalkan pendanaan teroris, strategi komprehensifnya melawan ideologi ekstremis baik di ranah publik maupun daring, dan degradasi dan kekalahan organisasi teroris di seluruh wilayah Saudi.

Kedubes Saudi mengatakan Kerajaan adalah mitra kontraterorisme yang penting bagi AS. Kedua negara bersama-sama telah melawan Daesh (disebut ISIS di Irak dan Suriah), dan memberikan kemunduran parah bagi Alqaidah di Semenanjung Arab dan ISIS di Yaman.

"Kerja terkoordinasi Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk mengacaukan dan mencegat plot teroris selama 20 tahun terakhir tidak diragukan lagi telah menyelamatkan nyawa ribuan orang Saudi dan Amerika, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman," tambahnya.

Sementara itu, kedubes Saudi juga menyatakan simpati kepada para korban. Sebagai korban terorisme dan saksi langsung kengerian dan dampak abadi yang ditimbulkannya pada pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah. Arab Saudi memahami rasa sakit dan kesulitan yang tak terlukiskan dari keluarga yang kehilangan orang yang dicintai pada hari yang tak terlupakan itu.

"Mereka tetap ada dalam simpati dan doa kami," bunyi pernyataan kedubes Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement