REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayan Zakat dan Wakaf pada Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor, mengatakan, generasi milenial menentukan perkembangan zakat dan wakaf di masa depan. Hal itu disampaikannya saat Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021.
"Sebagai generasi penerus, milenial adalah yang menentukan berkembangnya zakat dan wakaf di masa depan," kata Tarmizi saat konferensi pers Peluncuran Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 secara daring, Selasa (31/8).
Ia mengatakan, tujuan digelarnya Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 untuk memperkenalkan dan mengedukasi milenial tentang zakat dan wakaf. Semoga festival ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan literasi masyarakat khususnya generasi muda.
Kepala Sub Direktorat Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, Wida Sukmawati, mengatakan, Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 adalah festival kedua yang sebelumnya digelar pada tahun 2019.
“Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 yang digelar sampai akhir November 2021 adalah untuk meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap zakat dan wakaf," ujarnya.
Ia menjelaskan, festival akan dibagi dua fase, yaitu fase awareness dan fase festival. Fase awareness ditujukan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai zakat dan wakaf. Kemudian fase festival akan diisi dengan webinar nasional bersama pemerintah, pegiat zakat dan wakaf, dan masyarakat umum melalui aplikasi zoom.
Wida berharap rangkaian Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 akan terlaksana sesuai jadwal sampai malam puncaknya bulan November 2021.
Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021 digelar Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag pada 31 Agustus hingga November 2021. Kegiatannya akan diisi dengan webinar tentang zakat dan wakaf dengan mengangkat berbagai tema.