Senin 30 Aug 2021 12:41 WIB

Perawat Muslim Singapura Boleh Berjilbab Mulai 1 November

PM Singapura menyebut rekan Muslim dan non-Muslim di RS bekerja dengan baik.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Perawat Muslim Singapura Boleh Berjilbab Mulai 1 November. Ilustrasi Hijab
Foto:

“Jadi beberapa bulan yang lalu, saya bertemu dengan para pemimpin Muslim lagi. Saya berterima kasih kepada mereka atas bantuan mereka dalam menangani masalah sensitif ini. Saya mengatakan kepada mereka kami sekarang sudah siap,” ujar dia.

Kemudian Lee menjelaskan tentang kebijakan jilbab ini. Kendati berlaku di sektor kesehatan, kebijakan ini tidak berlaku bagi siswa yang mengenakan seragam sekolah.

Sebab, semua siswa harus mengenakan seragam yang sama tanpa memandang ras atau agama. Selain itu, kebijakan ini juga tidak berlaku untuk staf di dinas berseragam, seperti Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dan Home Team karena alasan penting yang berbeda.

Kebijakan jilbab ini telah menjadi isu yang sangat diperdebatkan di Singapura selama bertahun-tahun. Dilansir Mothership, Senin (30/8), diskusi tentang jilbab muncul kembali awal tahun ini setelah Anggota Parlemen (MP) Partai Buruh Faisal Manap mengangkatnya selama debat Komite Pasokan untuk Urusan Muslim. Faisal menegaskan kembali seruannya untuk mengizinkan penggunaan jilbab sebagai bagian dari seragam perawat.

“Tidak dapat disangkal ada wanita Muslim yang memiliki niat menjadi perawat tapi dipaksa melepaskan niatnya karena mereka tahu akan ada larangan mengenakan jilbab. Dengan mengizinkan penggunaan jilbab sebagai bagian dari seragam perawat, mungkin lebih banyak wanita Muslim dapat memenuhi keinginan mereka mengejar karier di bidang keperawatan,” ucap dia.

https://mothership.sg/2021/08/tudung-policy-nurses-singapore/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement