Jumat 27 Aug 2021 17:07 WIB

Masjid York Ajak Donasi Mainan untuk Pengungsi Afghanistan

Pengungsi Afghanistan telah tiba di Wakefield, kota katedral di Yorkshire Barat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Masjid York Ajak Donasi Mainan untuk Pengungsi Afghanistan. Anak-anak Afghanistan yang baru dievakuasi tertawa di balik pagar sementara seorang tentara AS bermain gitar di Pangkalan Udara AS Ramstein, Jerman, Selasa, 24 Agustus 2021.
Foto: AP/Matthias Schrader
Masjid York Ajak Donasi Mainan untuk Pengungsi Afghanistan. Anak-anak Afghanistan yang baru dievakuasi tertawa di balik pagar sementara seorang tentara AS bermain gitar di Pangkalan Udara AS Ramstein, Jerman, Selasa, 24 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, YORK -- Masjid York yang berlokasi di Bull Lane, York, Inggris mengajak jamaahnya mendonasikan mainan bagi pengungsi asal Afghanistan. Para pengungsi ini diketahui telah tiba di Wakefield, sebuah kota katedral di Yorkshire Barat.

Dilansir di Yorkshire Post, Jumat (27/8), Refugee Action York (RAY) mengunggah cicitan di akun Twitter mereka. Dalam unggahan tersebut, mereka membantu Masjid York menyebarluaskan permintaan bantuan bagi pengungsi Afghanistan ini.

Baca Juga

Ada dua jenis kategori permintaan barang mainan yang diunggah. Pertama, permainan papan (tidak bergantung pada bahasa), teka-teki, bahan seni dan kerajinan, serta aktivitas lantai seperti mobil. Jenis barang kedua adalah alat bermain untuk luar ruangan, seperti lompat tali, bola, atau barang apa pun yang bisa digunakan untuk berolahraga di ruang kecil.

Meskipun sejauh ini belum ada pengungsi Afghanistan yang tinggal di York, RAY telah menyatakan terima kasih kepada banyak pihak yang menunjukkan minat mendukung pengungsi dari Afghanistan. Barang-barang yang ingin didonasikan ini bisa langsung diserahkan ke Masjid York.

Sejak pengambilalihan Taliban, yang dimulai pada 16 Agustus menyusul keputusan pemerintah AS untuk menarik tentara mereka pada Mei, orang-orang di Yorkshire telah menyumbangkan pakaian dan barang-barang untuk amal, membantu para pengungsi Afghanistan.

Pada 26 Agustus, dua ledakan terjadi di Bandara Kabul menewaskan sedikitnya 85 orang; 72 adalah warga sipil Afghanistan dan 13 adalah tentara AS. ISIS mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini. Sejak krisis mulai terjadi di Kabul, telah banyak bermunculan curahan dukungan dari badan amal dan penduduk Inggris untuk negara tersebut dan rakyatnya.

https://www.yorkshirepost.co.uk/news/york-mosque-appealing-for-board-games-jigsaws-and-toys-for-afghan-refugees-arriving-in-wakefield-3361809

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement