Kamis 26 Aug 2021 05:15 WIB

Harapan dan Ketakutan Pengungsi Afghanistan di Qatar 

Warga Afghanistan khawatir dan tidak percaya kepada Taliban.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Warga Afghanistan yang baru saja dievakuasi mengeringkan pakaian mereka di Pangkalan Udara AS Ramstein, Jerman, Selasa, 24 Agustus 2021.
Foto:

Sebagai bagian dari proses evakuasi yang dilakukan AS, Qatar untuk sementara menampung 6.000 warga Afghanistan di pangkalan militer Al Udeid dan As Sayliyah. Langkah ini dilakukan sampai AS dapat memukimkan kembali mereka. Proses kedua adalah upaya Qatar untuk membawa pengungsi Afghanistan ke Doha, kemungkinan besar akan dimukimkan kembali di negara lain.

Sejauh ini, permohonan mengungsi disaring di kedutaan Qatar di Kabul dan mereka yang menyelesaikan proses menerima izin untuk melakukan perjalanan ke Doha. Saat ini ada sekitar 800 orang telah diproses, sebagian besar adalah mahasiswi, keluarga dengan anak-anak, atau anak-anak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Lolwah Rashid Mohammed Al-Khater mengatakan terus mengawasi proses evakuasi dan tempat pengungsian. “Ini adalah proses yang ditangani dari A sampai Z;  kami memastikannya seaman mungkin,” kata al-Khater kepada Al Jazirah.

“Saat ini hampir mencapai kapasitas, itu menampung sekitar 500 lebih orang. Kami sedang mempersiapkan kompleks lain sebagai rencana darurat, dan diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi,” tambahnya.

Kompleks baru ini adalah salah satu dari beberapa yang dibangun sebagai akomodasi untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.

Baca juga : 946 Anak Bekasi Kehilangan Orang Tua Selama Pandemi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement